
Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Festival Karian 2025 akan digelar di Bendungan Karian, Kabupaten Lebak, Banten. Acara yang berlangsung dari 21 Juli hingga 18 Agustus 2025 ini bertujuan tidak hanya untuk memperingati semangat kebangsaan, tetapi juga untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Banten sebagai bagian dari pariwisata yang berkelanjutan.
Festival Karian 2025 akan menjadi ajang untuk mengenang perjuangan para pahlawan bangsa sekaligus mempererat rasa kebersamaan di antara warga. Selama hampir satu bulan penuh, berbagai rangkaian acara akan digelar, termasuk upacara pembukaan yang penuh khidmat, lomba-lomba tradisional yang menguji keterampilan dan kekompakan, hingga pertunjukan seni dan hiburan yang menampilkan bakat lokal.
Tujuan utama dari festival ini adalah untuk menampilkan tradisi dan nilai-nilai budaya Banten kepada masyarakat luas melalui berbagai kegiatan, seperti festival budaya, pameran seni, dan musik tradisional. Para wisatawan akan diajak merasakan pengalaman yang otentik, kaya akan makna, sekaligus mendukung perekonomian lokal. Produk-produk khas daerah seperti kerajinan tangan, kuliner, dan hasil bumi akan dipromosikan kepada pengunjung, memberikan dampak positif bagi pendapatan masyarakat sekitar dan mendorong ekonomi berkelanjutan.
Festival Karian 2025 juga tidak lepas dari kontribusi besar Jalan Tol Serang-Panimbang, yang menjadi penghubung strategis bagi aksesibilitas menuju acara tersebut. Dengan adanya tol ini, waktu tempuh dari Jakarta dan daerah sekitarnya ke lokasi festival menjadi lebih singkat dan mudah.
Keberadaan Tol Serang-Panimbang tidak hanya memperlancar mobilitas, namun juga membuka peluang bagi pengembangan sektor pariwisata Banten. Dengan akses yang lebih cepat, aman, dan nyaman, destinasi wisata di Banten Selatan kini semakin terjangkau, memperkuat peran Tol Serang-Panimbang sebagai penggerak utama ekonomi dan pariwisata di Banten.
Sebagai bagian dari jaringan Tol Trans Jawa, Tol Serang-Panimbang menghubungkan Jakarta, Serang, dan Pandeglang, serta diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah Banten, terutama bagian Tengah dan Selatan. Jalan tol ini diyakini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan tersebut.